THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, 30 November 2007

Story Of L'Arc~en~Ciel

Berawal dari sebuah band indie nggak dikenal, nih band sukses mengacak-acak pentas musik Jepang. Belakangan, Amrik pun siap digoncang. Guys, this is a story of the Rock Samurai!Sebut satu band yang identik banget sama kebangkitan J-Pop!Yakin deh, kalo jawabannya nggak bakal jauh-jauh dari L’Arc-En-Ciel. Abis, band yang punya nickname Laruku ini emang top abis, jack! Meski sekarang industri musik Jepang udah dihuni sama banyak band berbakat, nih band tetap mampu jadi nomer satu seantero Jepang. Belakangan, pengaruhnya sampai juga ke luar negeri. Mulai dari Korea, Hong Kong, Indonesia, bahkan ke daratan Amrik.Jadi penasaran, siapa sih sebenernya Laruku ini?***Kisah Laruku bermula di Osaka, sekitar tahun 1991. Dan, orang yang bertanggung jawab atas kisah ini adalah Tetsu, seorang pemuda penggila rock, yang berniat ngebentuk sebuah band yang sukses dan sanggup berbicara di pentas internasional.Buat ngerealisasiin impiannya itu, Tetsu ngajakin seorang temannya, Hiro, buat jadi gitaris di band bentukannya itu. Buat ngelengkapin formasi, Tetsu ngajakin Hyde (baca: Haido), seorang gitaris merangkap vokalis dari sebuah band lokal bernama Jerusalem Rod, buat ikut gabung. Ternyata, Hyde setuju. Dengan catatan, ia diperbolehkan mengajak Pero, drummer Jerusalem Rod, buat ikut gabung di band Tetsu. Syarat itu langsung disetujui. Berempat, mereka sepakat mengusung nama L’Arc-En-Ciel sebagai nama band. Tapi, karena susah diucapkan sama orang Jepang, akhirnya mereka harus rela dipanggil Laruku, nama yang datang dari cara pengucapan orang Jepang terhadap kata L’Arc.Ternyata, nama yang dalam bahasa Perancis berarti pelangi itu bawa hoki. Buktinya, belum juga sebulan ngumpul bareng, udah banyak banget tawaran manggung yang mereka dapat. Maklum, selain namanya keren, musik yang mereka mainkan emang keren abis, sih! Udah gitu gayanya juga enak diliat. Kalo band-band rock Jepang banyak yang manggung pake hitam-hitam, Hyde cs. justru berani nongol dengan pakaian kaya warna. Bener-bener beda deh!Gara-gara sering manggung, popularitas band ini cepat menyebar. Kondisi ini membuat mereka tertarik buat ngerilis singel indie. Sayang, beberapa saat sebelum rekaman, Hiro mutusin cabut dari band. Posisinya digantiin sama Ken, seorang teman Tetsu, yang nggak kalah gape main gitar.Bareng Ken, Laruku ngelepas singel Flood of Tear (Yasouka) yang meledak di pertengahan tahun 1992. Gara-gara tuh singel Nama Laruku pun mulai dikenal seantero Jepang. Popularitas ini membuat Hyde cs. berpikir untuk pindah basecamp ke Tokyo, Ibu Kota negara itu.***Kepindahan Laruku ke Tokyo ternyata bermasalah. Pero, sang drummer, nggak setuju ikut pindah dan mutusin cabut. Buat ngegantiin Pero, Tetsu dan Hyde memilih seorang drummer asli Tokyo bernama Sakura. "Bareng Sakura, kami ngerasa lebih mantap," bilang Hyde, saat itu.Sempet ngerilis sebuah full album berjudul Dune di bawah label indie, tanggal 10 April 1993, Laruku ditawarin kontrak rekaman oleh Ki/oon Records, label yang berafiliasi dengan Sony Music. Penyebabnya, album Dune yang dirilis terbatas laris terjual 20 ribu kopi. Dahsyat banget kan?Pertengahan 1994, kontrak antara Sony dan Laruku pun ditandatangani. Bareng major label ini, Hyde cs. ngelepas album Tierra yang laku hingga ratusan ribu kopi.Kesuksesan Tierra ternyata menular pada album-album berikutnya kayak Heavenly (1995, terjual 500 ribu kopi) , dan L’Arc-En-Ciel (1997, terjual sejuta kopi) . Nyaris setiap album yang dilepas Laruku selalu meledak di pasaran. Hal ini berimbas pada jadwal manggung nih band. Boleh dibilang, Laruku menjelma jadi band panggung terlaris di Jepang sepanjang dekade ’90-an. Abis, selain lagunya emang bagus, aksi panggung mereka dahsyat abis!Sayang, kelar mereka ngerilis selftitled album di tahun 1997, formasi Laruku kembali goncang. Sakura cabut dan Laruku harus jalan tanpa drummer.Hyde cs. sempet kelimpungan nyari pengganti Sakura. Untung mereka ketemuan sama Yukihiro, drummer Zi:Kill, yang gaya ngedrum-nya seru. Setelah 8 bulan ikut jadi additional drummer, tuh cowok resmi bergabung sebagai anggota band, bulan Mei 1998. Bareng Yukihiro, Laruku ngerilis album studio ke-5, yang dikasi judul Heart. Jualannya masih mantap, jack! Nih album sukses jadi salah satu album terlaris di Jepang, Hong Kong, Thailand, Korea, dan beberapa negara Asia lainnya. Dahsyat!!***Meskipun album-albumnya sukses, personil Laruku ternyata ngalamin kejenuhan yang luar biasa. Buntutnya, mereka sepakat vakum dan ngabisin waktu buat ngerjain proyek solo pertengahan tahun 1999.Ternyata, nih band enjoy banget ngejalanin masa vakum. Sampai awal 2003, nggak sedikit pun muncul tanda-tanda kalo nih band bakal lanjut. Wajar kalo fans mereka langsung kalang kabut. Takut kalo nih band beneran bubar jalan.Di tengah kasak-kusuk bubarnya Laruku, Hyde, Yukihiro, Tetsu, dan Ken tiba-tiba ngumumin kalo mereka bakal masuk studio lagi buat ngerekam album. Dan, bulan Februari 2004, Smile, album terbaru mereka yang ngandalin singel Ready Steady Go dirilis ke pasaran. Ternyata nih album sukses,jack! Buktinya, mereka kembali jadi band nomer satu di Jepang. Selain itu, singel mereka pun merajai chart musik negara Asia lainnya kayak Hong Kong, dan Korea. Mau tau, komentar Hyde atas kesuksesannya itu?"Gue seneng banget, comeback-nya Laruku ternyata bikin nama band ini makin populer. Sekarang, kami berempat punya target khusus. Kami bakal menaklukkan Amrik. Pokoknya, kami bertekad ngenalin J-Pop kepada pendengar musik dunia," bilang cowok yang sempet ngelepas album solo 666 ini, serius.Buat ngebuka jalan, nih band sengaja ngerilis album terbarunya itu di Amrik di bawah naungan label indie Tofu Records. Mereka juga ngegelar konser besar-besaran di Baltimore, Amrik, 26 Juli 2004 lalu. Sebuah konser besar yang didatangi ribuan penonton ini diharapkan bisa jadi batu loncatan mendunianya musik Laruku.Kira-kira bakal sukses nggak ya mereka menggapai cita-cita?"Kami optimis bisa memperkenalkan musik kami di Amrik. Sebagai orang Jepang, kami nggak akan putus asa berusaha mencapai tujuan kami itu. Pokoknya, kami akan terus berjuang dengan semangat samurai yang kami punya," tegas Tetsu, sang pemimpin band.

Kamis, 29 November 2007

Profile Tetsu Laruku

Name : tetsu Nickname tet-chan ( kawaii ~~)
Real name : Ogawa Tetsuya
Position : Bass ( also leader of Laruku) Bday : 10/3/69
Height : ..he look pretty tall with platforms..but actually he's kinda short....like..~167?
From : Osaka
Family : dad, mom and 2 younger sisters
Marital Status : going out with Kaori Mochida from ELT ( such a good match!! Go go go Tet-chan!)
Hobby : Cars,plastic models, Anime (Gundam, Evangelion...he likes Asuka from EVA), shopping shopping and shopping!
Fave color : Pink ? I always see him wear pink clothes! But he say he like most colors....
Fave food : Japanese food..melon?
Fave clothes : shorts, with super cute buffalo platform shoes, brand name clothes... Dream (when he was a kid): Become F1-Racer, open a hobby store Favorite Actress : Sophie Marceau

Profile Hyde Laruku


Name : hyde ( pronounced as haido)
Real name : Hideto Takarai
Nickname : Doi hachirou (by tetchan), also called " hide " when they first started Laruku.
Height : ~157
Birthday : Jan 29th 1968 (we're not suppose to know either, but well fans just have their ways)
Place of Birth : Wakayama, Osaka ( Kansai )
Family : Mother, father ( only child )
Martial Status : wife = oishi megxxx..
Place he's living in right now : what i heard is ... the whole 20th Fl in some apartment in Shibuya-ku, Tokyo. I guess he moves around though, or he's got a lot of investments..I dunno. He's bought a nice house in Wakayama for his parents.
Hobby : Collect blue glass products, video games (Biohazard), sketching, writing poems, cooking, scary novels, Rajicon (Radio control cars), Yoyo
Favorite Artist/Band : Marilyn Manson, Billy Joel, Radiohead, BAKI(gas tank), Cranberries,David Sylvian & more, but the thing is, he doesn't listen to a lot of music...weird
Favorite Food : Curry rice
Favorite Anime/manga : Nekojiru, Monster
Work experience : Mister Donut, Drum teacher. ex Jersalem Rods.
Illnesses : poor haido sama is color blind! that's why he couldn't persue his career as an artist.
Favorite fashion : he likes JPG a lot, but actally he wears a lot of vintage stuff. His recent styles are quite similar to ken's due to the fact that they have the same stylist..so she probably really likes to wrap them up in vintage leather items ... and hyde just loves wearing furry jackets ^^ and he occasionally just wears a few really cute items :P Favorite girl type : Bijin.(beautiful lady)

Profile Ken

Nama Asli : Ken Kitamura
Tempat/Tgl Lahir : Osaka / 28 november 1966
Tinggi : 178 cm
Berat: 56 Kg
Golongan Darah : AB
Gaya Permainan : Rock
Group Band : L'Arc~en~Ciel (Laruku), Sons of All Pussys (S.O.A.P)
Pengaruh musikal : Jimi Hendrix, Led Zeppeline, Bow Wow
Gitar Yang Digunakan : Fernandes Stratocaster, Fender Stratocaster
Efek : DOD Love
DriverAmpli : Marshall

Ken merupakan salah satu gitaris terpopuler di Jepang. Maklum, ia merupakan personel dari band yang merajai musik Jepang selama beberapa tahun terakhir ini. Bersama Hyde (vocal), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum) mempopulerkan musik J-Rock (Japanese Rock) secara lebih meluas. Bahkan jika anda memasuki forum-forum musik yang mambahas musik Jepang bahkan Asia, bisa dijamin kalau topik yang membahas band L`Arc~en~Ciel (atau biasa disebut dengan sebutan Laruku), pasti menjadi yang terbanyak di reply. Ken bergabung dengan Laruku pada tahun 1992 menggantikan Hiro yang hengkang. Padahal saat itu Ken tengah menjalani kuliah di jurusan arsitektur di Nagoya. Tapi karena paksaan dari Tetsu, akhirnya Ken meninggalkan kuliah dan menuju Osaka untuk bergabung. Hal tersebut bertentangan dengan keinginan keluarga yang menginginkan Ken menjadi seorang sarjana. Namun Ken yang punya cita-cita menjadi seorang gitaris rock band akhirnya memutuskan menjadi musisi profesional. Sebelum bergabung dengan Laruku, semasa SMU Ken sempat memiliki band bernama Bystonewell. Setelah duduk di bangku kuliah, ia diajak oleh teman semasa kecilnya, Tetsu untuk bergabung dengan bandnya. Tahun 1992 terbentuklah L'Arc~en~Ciel. Mereka merilis album perdana berjudul Dune. Album ini tidak isimewa. Namun embrio karakter permainan Ken mulai terlihat. Lagu terbaik dari album ini berjudul Voices.Pada masa-masa ini nama Laruku belum bisa dibandingkan dengan band Rock Jepang papan atas seperti X-Japan. Baru setelah tahun 1994, saat album Tierra yang memuat hits single Blurry Eyes direlease, nama Laruku makin melejit. Disini Ken menampilkan permainan gitar yang simpel namun cukup berisi.Album-album berikutnya yang dirilis antara lain, Heavenly, True, Ark, Real, Ray, Smile, dll. Ia dan Laruku juga sempat merilis 2 buah proyek idealis dengan menamakan diri Dark~en~Ciel (yang merupakan versi dark dari L'Arc~en~Ciel) dan Punk~en~Ciel yang memainkan versi punk dari lagu-lagu Laruku. Namun di project Punk~en~Ciel ini Ken bermain sebagai drummer sementara posisi gitar diisi oleh Hyde sang vocalis.Dilihat dari segi teknikal, sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa dari Ken. Ia tidak menampilkan teknik-teknik seperti yang diperagakan gitaris-gitaris virtuoso. Namun ia mampu menempatkan diri pada setiap lagu dan bisa menakar proporsi ritem dan melodi yang sederhana namun enak dinikmati. Disitulah letak kekuatan Ken. Pada hits seperti Blurry Eyes, Flower, dan Driver High anda akan menemukan permainan gitar yang sederhana namun indah didengar. Selain sebagai player, Ken juga mampu membuat lagu yang bagus. Lagu-lagu ciptaannya antara lain Fourth Avenue Cafe, As If in a Dream, Vivid Colors, Caress of Venus, dan lain-lain. Yang menarik ternyata salah satu lagu ciptaannya yang berjudul Winterfall, diciptakannya saat masih berusia 13 tahun.Album studio Laruku di Indonesia dirilis pertamakali adalah album Smile yang ternyata memperoleh angka penjualan sebanyak 75.000 copy. Sebuah angka penjualan yang sangat fantastis mengingat nama Laruku tidak populer di media-media utama di Indonesia. Album berikutnya, Awake menyusul kesuksesan album Smile.Saat ini di Indonesia sedang terjangkit wabah Laruku dan J-Rock musik. Berbagai band tumbuh dan berkembang dengan berkiblat pada jenis musik ini.Ken juga punya side project selain Laruku. Ia menyebutnya S.O.A.P. (Sons of All Pussys). Salah satu hitsnya yang berjudul Grace, Ken menampilkan permainan gitar yang tidak terlalu jauh beda dengan Laruku. Namun dari segi sound ia menyajikan nuansa yang sedikit lebih alternative.

Rabu, 28 November 2007

Profile Yukihiro Awaji Laruku

Yukihiro Awaji (, Awaji Yukihiro?), known professionaly as yukihiro, is the drummer and remixer of the Japanese rock band L’Arc~en~Ciel as well as the leader of Acid Android. His nickname is “Yukky”(or “Yukkie”) as well as “teacher”.
He joined L’Arc~en~Ciel in 1998, taking over the former drummer, Sakura. yukihiro is very skinny (it has been reported his weight is only 48 kg) . He composed a few songs for L’Arc~en~Ciel, including “trick”, “cradle”, “Revelation” and “New World”. He is also known for his remixing works of the band, and released the remix album, “ectomorphed works” in 2000. He had been a member of some other Japanese rock bands, including Die in Cries and Zi:Kill.

Selasa, 27 November 2007

Slash

Nama Asli: Saul Hudson
Tempat/Tgl Lahir: Hampstead (London), 23 Juli 1965
Gaya Permainan: Blues & Hard Rock
Group Band: Velvet Revolver, Slash's Snakepit, Gun's N' Roses, Hollywood Rose
Pengaruh musikal: Aerosmith, Led Zeppelline, Jimi Hendrix, Jeff Beck, Eric Clapton
Gitar Yang Digunakan: Gibson Les Paul, Gibson Flying-V, B.C. Rich Mockingbird, B.C. Rich Warlock, Fender Stratocaster, Fender Telecaster 1952, dll.
Album Favorit: Aerosmith - Rocks, Cheap Trick : Live at Budokan, dan UFO - Strangers in the Night.

Rocker mana yang tidak kenal Slash? Namanya begitu terkenal diseluruh dunia semenjak mengorbit bersama salah satu band rock terbesar dunia, Gun's N' Roses. Sosoknya sangat mudah dikenali, berambut panjang, keriting, memakai topi panjang / topi sulap, dengan menggendong Gibson Les Paul serta tak lupa sebatang rokok Marlboro menempel dibibir adalah style Slash yang sangat familiar.

Slash lahir di Hampstead (London), Inggris pada tanggal 23 Juli 1965. Ayahnya seorang Inggris berkulit putih, dan ibunya warganegara Amerika berkulit hitam. Ibunya merupakan perancang busana panggung David Bowie, dan ayahnya bekerja sebagai desainer cover album rekaman. Di usia 11 tahun Slash pindah ke Los Angeles. Sejak dulu ia punya gaya hidup yang anti-sosialis. Untuk anak sebayanya, tampil dengan menggunakan jaket kulit, jeans kucel, dan rambut panjang sangat dipandang miring oleh masyarakat. Pertengahan tahun 70'an Slash mulai bermain BMX motorcross. Ia bahkan sempat mendapatkan penghargaan dan uang dari olahraga ini.

Di usia 15 tahun, ia memperoleh gitar pertama dari neneknya. Akhirnya ia mulai belajar bermain gitar dengan banyak menyimak lagu-lagu dari Led Zeppelline, Eric Clapton, Rolling Stones, Aerosmith, Jimi Hendrix, Jeff Beck, dan Neil Young. Ia memutuskan berhenti dari olahraga BMX dan menekuni gitar. Setiap harinya ia berlatih selama 12 jam. Dikarenakan sibuk bermain gitar setiap harinya, ia kemudian dikeluarkan dari sekolah saat berada di tingkat 11. Ia pun semakin memperbanyak pergaulan dengan musisi-musisi muda dan melakukan jam session. Inspirasi dari Aerosmith sangat mempengaruhi skill bermusiknya. Tak lama kemudian ia bertemu Steven Adler dan membentuk band Road Crew. Hanya seorang gitaris dan drummer membuat mereka kemudian mencari vocalis. Seorang pemain bass bernama Duff McKagan menjawab iklan yang dipasang Slash di koran. Belakangan mereka sepakat mengganti nama bandnya dengan nama baru Hollywood Roses. Sambil terus bermain dari pub ke pub dan sempat merekam album demo, secara kebetulan Slash dkk bertemu dengan 2 personel band L.A. Guns, Izzy Stradlin dan Axl Rose. Setelah melakukan jam session, mereka masing-masing saling mengagumi kemampuan bermusik satu sama lain. Akhirnya bergabunglah kedua band tersebut dan memakai nama Gun's N' Roses.

Mulanya mereka merelease album mini Live : Like a Suicide. Slash dkk merasa cukup puas dengan album yang bersifat pancingan ini, pasalnya mereka kemudian mendapatkan kontrak rekaman dengan label Geffen Records. Tahun 1987 Debut album perdana dilepas dengan judul album Appetite For Destruction. Diluar dugaan, hits single perdana Sweet Child O'Mine berhasil menjadi jawara ditangga lagu Billboard dan radio-radio. Intro lagu yang menunjukkan kemampuan Slash memainkan gitar langsung menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di seluruh dunia. Diikuti kemudian oleh single Welcome To The Jungle yang juga dijadikan soundtrack film Dead Pool. Album ini melambungkan nama Slash sebagai gitaris pendatang baru terbaik. Dalam kurun waktu satu tahun, album ini telah berhasil menjual 20 juta keping album diseluruh dunia.

Tahun 1989, G N' R merilis album kedua, Lies. Namun penjualan albumnya tak sesukses album pertama. 2 tahun kemudian album Use Your Illusion I dan II dilepas ke pasaran. Album ini kembali membesarkan nama Slash sebagai gitaris terbaik. Di album ini ia mampu menampilkan permainan melodi yang harmonis dan menyentuh. Siapapun tak akan menyangkal bagaimana indahnya permainan solo Slash dalam lagu November Rain dan Don't Cry. Serta permainan yang juga tak kalah apiknya dalam nomor-nomor Estranged, Live and Let Die dan lagu You Could Be Mine yang menjadi soundtrack film box office, Terminator 2. Pada masa-masa ini Slash bersama bandnya mencapai puncak kejayaan dimana mereka turut menggelar tur dunianya. Terakhir, G N R memperoleh predikat sebagai The Dangerous Band In The World. Bahkan dinilai popularitasnyabisa melebihi The Beatles apabila terus menghasilkan album seperti ini.

Album Spaghetti Incident yang direlease tahun 1993 menjadi album terakhirnya bersama G N R, pasalnya terjadi konflik internal didalam tubuh band itu sendiri. Slash tidak setuju terhadap visi Axl yang mulai ingin merubah warna musik GNR ke arah techno. Slash cabut dan mendirikan Slash's Snakepit. Bersama band barunya ini ia sempat merelease 2 buah album yaitu IT'S FIVE O'CLOCK SOMEWHERE tahun 1995 dan Ain't Life Grand tahun 2000. Sayangnya album-album tersebut tidak sesukses semasa masih bersama GNR. Setelah 2 tahun kemudian ia memutuskan berhenti dari proyek Slash' Snakepit dan membentuk band baru yang beranggotakan hampir semuanya mantan-mantan personel GNR. Duff pada bass , Matt Sorum pada drum, seorang gitaris baru Dave Kushner dan vocalis Scott Weiland (mantan vocalis Stone Temple Pillots). Debut album Contraband direlease tahun 2004. Album ini langsung bertengger di posisi puncak Billboard Charts. Hal ini dikarenakan kerinduan fans- fans GNR pada GNR sendiri yang menurut rumor akan merelease album baru namun tak kunjung tiba. Akhirnya kerinduan tersebut ditumpahkan kepada Velvet Revolver yang sebagian besar personelnya adalah pilar-pilar utama GNR dimasa lalu. Single perdana Slither berhasil menjadi debutan yang menjanjikan.

Selain sibuk dengan bandnya sendiri, Slash juga ternyata pernah menjadi gitaris bagi musisi-musisi dunia lain seperti Michael Jackson. Bahkan pada tahun 2001, saat Michael Jackson merayakan 30 tahun karir musiknya, Slash menjadi bintang tamu dengan mengisi part gitar dan berduet di panggung pada lagu Black Or White dan Beat It. Slash juga berkali-kali terpilih menjadi Best Guitarist Of The Year dari majalah-majalah musik. Hal ini juga yang menyebabkan Gibson mengontraknya sebagai endorser dan artis Gibson. Kini koleksi gitarnya bahkan sudah melebihi angka 100 dan ada kemungkinan bakal terus bertambah.

Senin, 26 November 2007

Synyster Gates

Nama Asli : Brian Hanner Jr.

Nama Artis : Synyster Gates

Tanggal Lahir : 7 Juli 1981Asal

Keturunan : JermanBand : Avenged Sevenfold (A7X), Pinkly Smooth

Pengaruh Musikal: Guns N' Roses, Mr. Bungle

Gear : Schecter C-1 FR (White Seymour Duncan Invader Humbuckers, Dot Inlays unlike production model which has tribal on 12th fret), Jim Dunlop Cry Baby From Hell Wah Pedal, Digitech Whammy Pedal, Visual Sound H20 Chorus/Echo Pedal, Boss CS-3 Compressor, Boss RV-5 Reverb, Boss SD-1, Overdrive (For Leads), Boss PH-3 Phase Shifter, Frantone "The Sweet", Voodoo Lab Pedal Power 2, GCX guitar Audio switcher, DMC Ground Control Pro (Located on floor for Pedal Switching), Bogner Ubershall Head and 4x12 Cab, Ernie Ball 2215 Skinny top Heavy Bottom Strings

Hari gini maen lead? Beberapa tahun belakangan kalimat tersebut sering diucapkan oleh anak-anak MTV untuk menggambarkan bahwa bermain solo / lead gitar tidak dibutuhkan bahkan sering diharamkan di era tahun 2000an ini. Namun pada tahun 2005 akhir, sebuah band bernama Avenged Sevenfold mematahkan anggapan tersebut saat salah satu lagunya yang yang berjudul 'Bat Country' menjadi jawara di MTV TRL. Nah, di lagu itu sang gitaris grup Avenged Sevenfold memainkan lead gitar yang ngeshredd. Mungkin sebelumnya Dave Baksh dari SUM 41 juga telah melakukan hal serupa, namun Synyster melakukannya dengan lebih frontal.Adalah Brian Hanner Jr atau lebih dikenal dengan nama Synyster Gates yang merupakan lead gitaris dari Avenged Sevenfold. Idealismenya untuk tetap memainkan lead gitar yang cukup ngeshredd dan menampilkan teknik-teknik arpeggio seperti Cacophony atau Iron Maiden. Bahkan di internet juga banyak beredar video bootleg Synyster yang sedang bermain solo gitar.Band Avenged Sevenfold sendiri sebenarnya berdiri pada tahun 1999. Selain dikenal dengan nama Avenged Sevenfold, band ini juga sering disebut dengan sebutan A7X. Album City of Evil yang direlease tahun 2005 ini merupakan album ketiga mereka. Sebelumnya A7X sempat merelease album lain : Sounding The Seventh Trumpet (2002), dan Waking The Fallen (2003). Berbeda dengan album ketiga, album-album sebelumnya lebih kental unsur metalnya. Namun di album ketiga, band ini menghadirkan karakter yang campur-campur. Ada unsur punk, metal, emo, dll.

Minggu, 25 November 2007

Profile Prisa

Nama Lengkap : Prisa Adinda Arini Rianzi
Nick Di Forum Gitaris.com : TheCuteDeviL
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta / 6 Januari 1988
E-mail Address : prisa.adinda@gmail.com
Pekerjaan : Musisi
Tempat Tinggal Sekarang : Jakarta
Gitar : Jackson DKMG Arch Top, Jackson USA Randy Rhoads RR1, Fender USA Telecaster Flathead Custom Shop, Martin & Co X series & Fender Strat Eric Clapton
Efek : Line 6 PODXTLive, Tonebone Hot British, Ibanez Tube Screamer 808
Ampli : Roland Cube 30Group Band Saat ini : Dead Squad
Pengalaman Band : Zala
Pengaruh Musikal : Slayer, John Mayer, As I Lay DyingStyle
Permainan : Metal
Teknik Favorit : Power Chord
Gitaris Favorit : Mick Thompson, Steve Vai, dll
Band Favorit : God Forbid, Trivium, As I Lay Dying, Killswitch Engage, Shadows Fall, Megadeth, Slayer, Unearth, Lamb of God, The Black Dahlia Murder,
Album Favorit : Frail Words Collaps (As I Lay Dying), Ascendency (Trivium), Unhallowed (The Black Dahlia Murder), Gone forever (God Forbid), the end of heartache (Killswitch Engage), The Subliminal Verses (Slipknot), Ashes Of The Wake (Lamb Of God), The War Within (Shadows Fall), Waking The Fallen (Avanged Sevenfolds), The Uncoming Storm (Unearth)Lagu Yang Pertama Dipelajari : Anugerah Terindah (Sheila On 7)
Prisa pertama kali belajar gitar karena kebetulan. Sewaktu masih SMP, Prisa tinggal di asrama kemudian iseng maenin gitar punya temannya. Gara-gara dimarahin sama yang punya gitar, akhirnya Prisa bertekad balas dendam dengan ikut ekskul gitar. Akhirnya Prisa dan temannya ikut ekskul barengan sambil balapan siapa yang nantinya lebih jago.Tahun 2005 sampai pertengahan tahun 2006 nama Prisa cukup dikenal di scene underground bersama band metalnya, Zala. Band ini cukup menyita perhatian lantaran isi personelnya cewek semua. Tapi tidak hanya sekedar menjual image saja, skill mereka juga tidak kalah sama band-band cowok. Tahun 2006 bisa dibilang sebagai tahun emasnya Prisa dimana karirnya baik secara pribadi maupun kelompok makin sukses. Secara pribadi, ia terpilih menjadi model untuk portal gitar pertama di Indonesia, Gitaris.com. Ia juga sering disebut sebagai Miss Gitaris.com karena selalu menjadi wakil Gitaris.com di berbagai event dan media. Bersama bandnya, Zala, ia beberapa kali tampil di event metal underground bahkan sampai Java Jazz 2006.Bulan Juni 2006 kemudian Prisa tergabung dalam band baru bernama Dead Squad. Di band ini ia berpasangan dengan salah satu gitaris dari keluarga Item yang juga merupakan personel Andra & The Backbone, Stevie Item. Kemudian pada bulan Juli Prisa mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dengan salah satu maestro gitar Indonesia, Eet Sjahranie dalam penampilan Edane di PRJ. Bersama Edane, Prisa tampil membawakan lagu Cry Out dan Kau Manis Kau Ibliz. Selain itu ia juga dikontrak selama 2 bulan sebagai additional gitaris dan backing vocal untuk 'band sejuta copy', Sheila On 7, yang baru ditinggal salah satu gitarisnya. Bersama SO7 sempat tampil di SCTV dalam acara World Cup 2006 dan ikut dalam tour hingga ke Malaysia.Tahun 2006 Prisa telah memutuskan untuk berhenti dari dunia pendidikan akademis dan memilih untuk terjun sebagai musisi profesional. Kemudian pada pertengahan 2007 ia menjadi 'guest musician' di album ke-2 J-Rocks. Disitu ia menyumbang vocal dan permainan gitarnya juga untuk single Kau Curi Lagi. Selain itu Prisa juga memiliki side project lain yang ia beri nama Morning Star. Berbeda dengan imagenya selama ini yang dikenal dengan style permainan gitar dengan sound yang gahar, Morning Star justru menampilkan vocal + permainan gitar akustik Prisa. Rupanya tak banyak yang tahu kalau Prisa juga mahir dalam permainan gitar akustik.Bulan Juli 2007 Prisa diendorse oleh pihak Jackson Guitars. Ia dikontrak untuk menggunakan gitar Jackson DKMG Arch Top.
Data menarik tentang Prisa
· (2003) Additional vocal dan model video clip Seringai
· (2006 Jan) Terpilih sebagai Miss Gitaris.com
· (2006 Mar) Tampil bersama Zala di Java Jazz
· (2006 Apr) Tampil di harian Kompas 23 April 2006 dalam artikel mengenai Gitaris.com
· (2006 Mei) Talk show (Prisa + Mayzan) di GlobalTV dalam liputan mengenai Gitaris.com
· (2006 Jun) Tampil bersama Sheila On 7 di Panggung World Cup sebagai additional vocal
· (2006 Jul) Tampil bersama Edane sebagai guest gitaris di PRJ (membawakan 2 lagu)
· (2006 Jul) Tampil bersama Abdee Slank dalam sebuah klinik
· (2006 Jul) Model cover majalah Gitar Plus
· (2006 Jul - Ags) Additional gitar+vocal Sheila On 7 (Promo tour album 507) hingga ke Malaysia
· (2006 Ags) Model cover majalah HAI edisi "Sekarang Giliran Anak Metal"
· (2006 Sep) Demonstran (bersama Irvan) untuk produk kabel Analysis Plus selama 4 hari di Balai Kartini
· (2006 Nov) Tampil di majalah Trax edisi 11/2006 di column 'GirlDoYouRock'
· (2006 Des) Duet bersama Mayzan di acara gathering Gitaris.com membawakan lagu Elixir dari Marty Friedman
· (2007 Jan) Majalah Audio Pro menampilkan profil & wawancara Prisa.
· (2007 Mar) Koran Tempo menampilkan profil Prisa.